aspek-
aspek globalisasi
Globalisasi
adalah proses berbagai peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang
satu dapat memberi konsekkuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat
di belahan dunia lain. Istilah globalisasi Istilah globalisasi pertama kali
digunakan oleh Theodore
Levit tahun 1985. Istilah itu semula digunakan untuk menunjuk pada politik-ekonomi,khususnya
politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan.
Ada 4 aspek
globalisasi yang dikemukakan yaitu :
1.
Seluruh kegiatan politik, sosial, ekonomi melintasi
negara- negara.
2.
Globalisasi menguntungkan kita satu sama lain dengan
meningkatnya arus perdagangan, investasi, keuangan, migrasi dan kebudayaan.
3.
Sistem-sistem transportasi,informasi,dan komunikasi
yang baru dan serba canggih berarti bahwa ide, barang, modal, dan orang
bergerak dapat lebih cepat.
4.
Itu berarti bahwa peristiwa-peristiwa secara geografis
jauh memiliki dampak dan pengaruh yang besar bagi hidup kita. Bahkan,
perkembangan-perkembangan lokal membawa dampak dan pengaruh yang besar bagi
hidup kita. Bahkan, perkembangan- perkembangan lokal membawa dampak global yang
luar biasa. Batas antara persoalan dalam negeri dan global menjadi kabur.
Senada dengan
itu, Arjun Appadurai mengidentifikasikan 5 (lima) tipe saling keterkaitan
global,yaitu:
1.
Ethnoscapes: yaitu pergerakan manusia ternasuk turis,
imigran, pengungsi dan pembisnis pembisnis melintasi batas negara.
2.
Financescapes: yaitu aliran uang yang melintasi
sekat-sekat Negara. Hal ini terjadi berkat pasar uang, tukar-menukar saham dan
obligasi, dan pasar komuditas yang semakin sibuk antar negara setiap hari dan
bahkan setiap detik.
3.
Ideoscapes: yaitu, penyebaran gagasan dan ideology
politik yang mendunia.
4.
Mediascapes: yaitu, penyebaran lintas budaya
gambar-gambar media di layer computer, koran, televisi, dan radio.
5.
Technoscapes: yaitu, penyebaran tekhnologi ke seluruh
penjuru dunia. Sebagi contoh: Revolusi Hijau (Green Revolution) dalam bidang
pertanian,yang marak diperaktikkan di Negara berkembang saaat ini,merupakan
hasil penemuan Negara-negara barat.
(id.shvoong.com)
Globalisasi
perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap
arus modal, barang dan jasa.
Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan
keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan
semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar
produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya
juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Menurut Tanri Abeng, perwujudan
nyata dari globalisasi ekonomi antara lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:
- Globalisasi
produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai
negara, dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini
dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah,
infrastruktur yang memadai atau pun karena iklim usaha dan politik yang
kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global. Kehadiran
tenaga kerja asing merupakan gejala terjadinya globalisasi tenaga kerja
- Globalisasi
pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk
memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio
atau pun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom
dalam memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam
memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan
pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara.
- Globalisasi
tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan
tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf
profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman
internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara
berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan
bebas.
- Globalisasi
jaringan informasi.
Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari
negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui:
TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju
telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang
sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi’s, atau hamburger
melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang
berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.
- Globalisasi
Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan
penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan
demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat,
dan fair.
(id.wikipedia.org)
Dinamika
konteks strategis yang diwarnai berbagai isu politik, ekonomi mempengaruhi
aspek keamanan global, regional mauipun domestik. Isu politik, ekonomi dan
keamanan global, regional maupun domestik. Isu poltik, ekonomi dan keamanan
merupakan aspek-aspek yang saling kait-mengkait dan tidak dapat dipisahkan antara
satu dengan yang lainnya.